8 Penyakit Telinga yang Mengganggu Kesehatan Dari Infeksi sampai Gangguan Pendengaran

8 Penyakit Telinga yang Mengganggu Kesehatan Dari Infeksi

8 Penyakit Telinga yang Mengganggu Kesehatan Dari Infeksi – Telinga adalah organ mutlak yang tidak hanya berguna untuk mendengar, namun juga untuk melindungi keseimbangan tubuh. Namun, telinga sering kali mengalami masalah kesegaran yang bisa mengganggu kegunaan tersebut. Berbagai model penyakit telinga bisa terjadi, terasa berasal dari gangguan ringan sampai yang lebih serius. Berikut adalah beberapa macam penyakit telinga yang sering terjadi:

1. Infeksi Telinga (Otitis Media)

Otitis fasilitas adalah infeksi terhadap telinga bagian sedang yang sering dialami oleh anak-anak, namun juga bisa menyerang orang dewasa. Penyakit ini kebanyakan di sebabkan oleh bakteri atau virus yang menginfeksi saluran tuba eustachius, saluran yang menghubungkan telinga sedang bersama tenggorokan. Gejala lazim berasal dari otitis fasilitas meliputi nyeri telinga, demam, dan gangguan pendengaran sementara. Pada beberapa kasus, infeksi ini bisa mengakibatkan keluarnya cairan berasal dari telinga.

2. Infeksi Telinga Luar (Otitis Eksterna)

Otitis eksterna, juga di kenal bersama makna “telinga perenang”, adalah infeksi yang terjadi terhadap saluran telinga luar. Infeksi ini sering di sebabkan oleh air yang tertinggal di telinga sehabis berenang atau kebersihan telinga yang buruk. Gejala utama berasal dari otitis eksterna meliputi rasa gatal, nyeri, dan kemerahan terhadap saluran telinga, dan juga terdapatnya cairan berwarna kekuningan atau kehijauan yang keluar berasal dari telinga.

3. Gangguan Pendengaran (Hearing Loss)

Gangguan pendengaran adalah keadaan yang mengakibatkan berkurangnya kebolehan untuk mendengar nada bersama jelas. Gangguan pendengaran bisa di sebabkan oleh beberapa faktor, seperti penuaan (presbikusis), paparan nada keras secara terus-menerus (misalnya, bekerja di lingkungan bising), infeksi telinga berulang, atau akumulasi kotoran telinga (serumen) yang membatasi saluran telinga. Tergantung terhadap penyebabnya, gangguan pendengaran bisa berupa selagi atau permanen.

Baca Juga : 5 Panduan Memberikan Wortel terhadap Bayi kegunaan Gizi dan Tips Penyajian yang Sehat

4. Tinnitus

Tinnitus adalah keadaan di mana seseorang mendengar nada berdenging atau berdering di telinga, biarpun tidak ada sumber nada eksternal. Penyebab tinnitus bervariasi, juga paparan nada keras, infeksi telinga, gangguan pendengaran, atau bahkan stres. Tinnitus bisa amat mengganggu dan mengakibatkan kesusahan tidur atau berkonsentrasi.

5. Meniere’s Disease

Penyakit Meniere adalah gangguan telinga di dalam yang mengakibatkan vertigo, gangguan pendengaran, tinitus, dan perasaan penuh atau tertekan terhadap telinga. Penyakit ini terjadi sebab terdapatnya penumpukan cairan di telinga bagian di dalam yang merubah keseimbangan dan pendengaran. Gejalanya sering keluar secara tiba-tiba dan bisa terjadi sepanjang beberapa jam sampai beberapa hari.

6. Barotrauma

Barotrauma adalah cedera terhadap telinga yang di sebabkan oleh perubahan tekanan udara, sering kali terjadi selagi naik pesawat terbang atau menyelam. Ketika tekanan udara di luar tubuh berubah bersama cepat, seperti selagi pesawat terbang atau selagi menyelam ke kedalaman yang lebih besar, saluran tuba eustachius mungkin tidak bisa sesuaikan diri bersama cepat, mengakibatkan rasa sakit terhadap telinga dan bahkan rusaknya terhadap gendang telinga.

7. Penyakit Telinga di dalam (Labyrinthitis)

Labyrinthitis adalah infeksi atau peradangan terhadap bagian telinga di dalam yang bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan dan pendengaran. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus, biarpun bakteri juga bisa menjadi penyebab. Gejalanya meliputi vertigo (pusing yang amat hebat), kehilangan keseimbangan, gangguan pendengaran, dan tinitus.

8. Adenoma Telinga

Adenoma telinga adalah tumor jinak yang berkembang di di dalam saluran telinga atau di lebih kurang telinga tengah. Meskipun jarang terjadi, keadaan ini bisa mengakibatkan penurunan pendengaran, infeksi telinga berulang, atau bahkan pendarahan terhadap telinga. Tumor ini bisa di angkat lewat prosedur bedah terkecuali mengakibatkan gejala yang mengganggu.

Penanganan dan Pencegahan

Sebagian besar penyakit telinga bisa di tangani bersama perawatan medis yang tepat, terkait terhadap penyebabnya. Misalnya, infeksi telinga bisa di obati bersama antibiotik atau antivirus, selagi gangguan pendengaran bisa butuh alat bantu dengar. Pencegahan penyakit telinga meliputi melindungi kebersihan telinga, menghindari paparan nada keras, dan juga melaksanakan kontrol telinga secara rutin.

Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, seperti nyeri telinga yang parah, gangguan pendengaran, atau tinitus, mutlak untuk segera berkonsultasi bersama dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) agar meraih di agnosis dan penyembuhan yang tepat.